Membangunaset digital di aplikasi vtube sangatlah pentingsemangkin besar aset (paket 🌟) yg dimiliki maka semangkin besar penghasilan seorang vtuber View DATA ANALY 123 at University of the Fraser Valley. YOUT U B E MASTERY Cara Paling Mudah Membangun Aset Digital Melalui Andaperlu menyimpan ID akun Mobile Legend lama untuk membuat akun baru. Berikut beberapa cara membuat akun ML baru: Advertisement. 1. Fitur Dual Apps. Ponsel android keluaran terbaru mempunyai fitur Dual Apps atau menggandakan aplikasi. Fitur ini termasuk bawaan ponsel yang tersedia di pengaturan. Orangramai mengatakan bahawa mereka melabur dalam aset digital yang seperti mata wang kerana banyak sebab yang sama seperti mereka mahu memiliki dan melabur dalam mata wang seperti Dolar atau Euro: sama ada mereka mendapati ia berguna untuk urus niaga, atau mereka percaya nilainya mungkin meningkat berbanding mata wang lain. 2. Dịch Vụ Hỗ Trợ Vay Tiền Nhanh 1s. Siapa yang tidak ingin mendapatkan penghasilan tanpa harus bekerja keras setiap saat? Dengan kecanggihan teknologi dan internet, kini ada banyak cara untuk membangun aset digital yang dapat menghasilkan penghasilan pasif. Ada banyak pilihan aset digital yang dapat Anda bangun, mulai dari website, blog, hingga investasi cryptocurrency dan NFT. Namun, dengan banyaknya pilihan yang tersedia, mungkin sulit untuk mengetahui aset digital mana yang paling tepat untuk Anda. Oleh karena itu, dalam artikel ini, kami akan membahas 15 aset digital yang wajib dimiliki untuk menghasilkan penghasilan pasif. Dari kelas online hingga konten audio, mari kita lihat bersama-sama bagaimana aset digital dapat menjadi sumber penghasilan pasif yang menguntungkan. Apa itu Aset Digital? Aset digital adalah bentuk aset yang nilainya terkait dengan teknologi digital dan internet. Secara umum, aset digital bisa berupa data, file, gambar, video, musik, desain, dan lain sebagainya yang tersimpan dalam format digital dan bisa diperjualbelikan. Dalam era digital seperti sekarang ini, memiliki aset digital menjadi semakin penting. Aset digital dapat dijadikan sumber penghasilan, baik secara aktif maupun pasif. Selain itu, aset digital juga dapat menjadi bentuk investasi yang menjanjikan, seperti cryptocurrency, saham teknologi, dan sejenisnya. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu maupun perusahaan untuk memahami dan memanfaatkan potensi aset digital dalam mengembangkan bisnis dan finansial. 15 Aset Digital yang Wajib Dimiliki untuk Menghasilkan Pasive Income Berikut adalah 15 aset digital yang perlu Anda bangun dari sekarang untuk meningkatkan keberhasilan Anda di masa depan. 1. Website Website adalah sebuah aset digital yang terdiri dari halaman-halaman web yang diakses melalui internet dan menampilkan informasi, gambar, video, atau tautan ke halaman lain. Website merupakan salah satu aset digital paling penting dan populer di era digital saat ini, baik untuk individu, bisnis, organisasi, maupun pemerintah. Berikut adalah beberapa contoh dari website sebagai aset digital yang menghasilkan passive income Website e-commerce Contohnya adalah Tokopedia, Bukalapak, Shopee, dan lain-lain. Dengan menjual produk atau jasa melalui website, Anda dapat menghasilkan passive income dari penjualan secara online. Website afiliasi Contohnya adalah Amazon Associates, Clickbank, dan Commission Junction. Dengan menjadi afiliasi, Anda dapat mempromosikan produk orang lain di website Anda dan menerima komisi setiap kali ada yang membeli melalui link afiliasi Anda. Website iklan Contohnya adalah Google Adsense, AdThrive, dan Dengan menampilkan iklan di website Anda, Anda dapat menghasilkan passive income dari setiap klik atau tampilan iklan. Website jasa Contohnya adalah website penyedia jasa freelance seperti Upwork, Fiverr, dan Freelancer. Dengan menawarkan jasa Anda melalui website ini, Anda dapat menghasilkan passive income dari klien yang memesan jasa Anda secara online. Website edukasi Contohnya adalah website pembelajaran online seperti Udemy, Coursera, dan Skillshare. Dengan membuat dan menjual kursus atau konten edukasi online, Anda dapat menghasilkan passive income dari penjualan kursus atau berlangganan bulanan. Selain itu, penting juga untuk memilih layanan hosting yang tepat agar website Anda dapat diakses dengan mudah dan lancar. Ada banyak penyedia layanan hosting yang dapat dipilih seperti NiagahosterIDWebhostDomainesiaJetorbitGapura HosterPilihlah penyedia layanan hosting yang terpercaya dan sesuai dengan kebutuhan website Anda. 2. Konten Video Konten video adalah jenis konten yang dihasilkan dengan merekam atau membuat rekaman visual, biasanya untuk tujuan hiburan atau edukasi. Berikut adalah beberapa contoh dari konten video sebagai aset digital yang menghasilkan pasive income Vlog - konten video yang menampilkan kehidupan sehari-hari seseorang atau kegiatan tertentu. Tutorial - konten video yang memberikan panduan atau petunjuk untuk melakukan sesuatu, seperti tutorial makeup atau tutorial memasak. Review produk - konten video yang menampilkan ulasan dan penilaian terhadap suatu produk atau layanan. Komedi - konten video yang dirancang untuk menghibur melalui sketsa atau humor. Live streaming - konten video yang disiarkan secara langsung dan interaktif, seperti siaran langsung konser atau acara olahraga. 3. Grup Komunitas Online Grup komunitas online adalah sebuah kelompok yang terhubung melalui platform online, seperti media sosial atau forum diskusi, yang memiliki minat atau tujuan yang sama dalam suatu topik atau bidang tertentu. Contoh dari grup komunitas online adalah Grup Facebook - komunitas online yang terhubung melalui platform media sosial Facebook, dimana anggota grup dapat berinteraksi, berdiskusi dan berbagi informasi terkait topik atau minat yang sama. Grup WhatsApp - komunitas online yang terhubung melalui aplikasi chatting WhatsApp, dimana anggota grup dapat berkomunikasi secara real-time, berbagi informasi, dan mengkoordinasikan kegiatan yang berkaitan dengan topik atau minat yang sama. Grup LinkedIn - komunitas online yang terhubung melalui platform media sosial LinkedIn, dimana anggota grup dapat berinteraksi, berdiskusi dan berbagi informasi terkait karir atau bisnis dalam bidang yang sama. Grup Telegram - komunitas online yang terhubung melalui aplikasi chatting Telegram, dimana anggota grup dapat berkomunikasi secara real-time, berbagi informasi, dan mengkoordinasikan kegiatan yang berkaitan dengan topik atau minat yang sama. Forum Diskusi - sebuah platform online yang berfungsi sebagai tempat untuk berdiskusi dan berbagi informasi terkait topik atau minat yang sama, seperti Reddit, Quora, atau StackExchange. 4. Mailing List atau Database Email Mailing list adalah daftar email yang digunakan untuk mengirim pesan elektronik ke sekelompok orang yang terdaftar di dalamnya. Penggunaan mailing list sangat berguna untuk kepentingan pemasaran dan komunikasi bisnis. Berikut adalah contoh dari mailing list sebagai aset digital yang menghasilkan passive income Seorang pengusaha menjual produk-produk kesehatan alami dan memiliki mailing list yang besar. Ia secara rutin mengirimkan email promosi dengan diskon khusus bagi pelanggan setia di mailing list-nya, sehingga dapat meningkatkan penjualan produknya. Seorang blogger dengan topik tertentu seperti travel, makanan atau fashion, memiliki mailing list dengan ribuan pelanggan yang sangat tertarik dengan topik yang ia tulis. Ia menjual iklan atau konten sponsor dalam email yang dikirim ke mailing list-nya, sehingga dapat menghasilkan penghasilan pasif. Seorang pelatih bisnis memiliki mailing list yang terdiri dari calon klien dan klien yang pernah bekerja dengannya. Ia mengirimkan email tips bisnis dan strategi pemasaran yang membantu pelanggan untuk meningkatkan bisnis mereka, dan sekaligus mempromosikan jasa pelatihannya. Dalam jangka panjang, mailing list-nya dapat membantu ia membangun bisnis pelatihan online yang sukses dan menghasilkan penghasilan pasif yang stabil. Seorang penulis buku memiliki mailing list yang terdiri dari pembaca bukunya dan penggemar tulisannya. Ia mengirimkan email rutin dengan konten menarik seperti artikel, pembaruan tentang buku barunya, atau bahkan mengadakan sesi tanya jawab dengan pembaca. Dalam jangka panjang, mailing list-nya dapat membantu ia mempromosikan bukunya dan membangun penggemar setia yang dapat menjadi sumber penghasilan pasif. 5. Akun Media Sosial Akun media sosial adalah akun yang dibuat pada platform media sosial, seperti Facebook, Instagram, Twitter, LinkedIn, dan lain-lain. Akun media sosial digunakan untuk berinteraksi dengan orang lain secara online dan membangun jaringan sosial. Selain itu, akun media sosial juga dapat digunakan untuk mempromosikan produk atau layanan, membangun merek pribadi, dan menghasilkan pendapatan. Contoh dari akun sosial media sebagai aset digital yang menghasilkan passive income antara lain Akun Instagram yang digunakan untuk endorsement produk tertentu dengan bayaran yang disepakati. Akun TikTok dengan followers yang banyak yang dapat menghasilkan uang melalui iklan dan endorsement produk. Akun Twitter yang digunakan untuk memasarkan produk tertentu dan mendapatkan bayaran dari perusahaan. Akun YouTube yang bisa menghasilkan uang dari iklan dan sponsorship. 6. Konten Audio Konten audio adalah jenis aset digital berupa rekaman suara atau podcast yang dapat didistribusikan dan diakses secara online. Konten audio dapat berupa musik, wawancara, ceramah, atau pembicaraan tentang topik tertentu. Konten audio memiliki keuntungan sebagai bentuk komunikasi yang mudah dinikmati saat melakukan kegiatan lain, seperti berkendara atau bekerja. Berikut adalah beberapa contoh dari Konten Audio sebagai aset digital yang menghasilkan passive income Podcast membuat podcast tentang topik tertentu dan menampilkan iklan dalam podcast atau menjual sponsor untuk mendapatkan penghasilan pasif. Audiobook merekam dan menjual versi audio dari buku yang telah dibuat sebagai produk digital. Musik menciptakan musik dan menempatkannya di platform streaming musik seperti Spotify, Apple Music, atau YouTube Music, dan menghasilkan royalti dari jumlah pendengar dan stream. Sound Effects membuat efek suara atau loop musik untuk digunakan dalam produksi audiovisual dan menjualnya melalui platform seperti AudioJungle atau Pond5. Voice-over memberikan layanan suara untuk video, iklan, atau konten audiovisual lainnya dan menghasilkan uang dari biaya produksi atau lisensi penggunaan. 7. E-Book atau Buku Elektronik E-Book atau buku elektronik adalah bentuk aset digital yang memungkinkan pembaca untuk membaca buku di perangkat elektronik seperti smartphone, tablet, atau e-reader. E-Book memiliki keuntungan dalam hal kemudahan akses dan portabilitas, serta kemampuan untuk menyimpan banyak buku dalam satu perangkat. Berikut beberapa contoh dari E-book sebagai aset digital yang menghasilkan passive income Sebuah E-book tentang resep makanan atau minuman yang populer dan unik, bisa dijual melalui website atau platform seperti Amazon. E-book tentang pelajaran dan tutorial untuk keterampilan tertentu, seperti memasak, memotret, atau belajar bahasa asing. Dapat dijual di berbagai platform seperti Udemy, Coursera, atau Skillshare. E-book tentang panduan bisnis atau finansial yang membahas topik seperti investasi saham, manajemen keuangan, atau strategi pemasaran. Dapat dijual di situs web pribadi atau platform seperti Amazon Kindle. E-book tentang fiksi atau non-fiksi yang populer atau kontroversial, dapat dijual di platform seperti Amazon atau Barnes & Noble, dan dapat diiklankan di media sosial atau situs web pribadi. 8. Foto dan Gambar Foto dan gambar merupakan aset digital yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan, baik itu sebagai bahan promosi, konten pemasaran, atau pun sebagai hiasan di situs web atau media sosial. Foto dan gambar juga dapat dijual atau dilisensikan kepada orang lain sebagai bentuk penghasilan pasif. Berikut adalah beberapa contoh dari Foto dan gambar sebagai aset digital yang menghasilkan passive income Menjual foto-foto stok stock photos pada situs seperti Shutterstock, iStock, atau Adobe Stock. Membuat karya seni digital seperti ilustrasi, vektor, atau desain grafis yang dapat dijual di platform seperti Etsy atau Creative Market. Membuat dan menjual template desain seperti mockup produk atau template presentasi di situs seperti Envato Elements atau Creative Market. Menjual gambar digital atau foto dengan lisensi khusus untuk digunakan dalam proyek komersial seperti iklan atau kampanye branding. Membuat dan menjual foto dan gambar yang berfokus pada niche atau tema tertentu seperti fotografi makanan atau perjalanan di platform seperti Instagram atau Unsplash. 9. Kelas Online Kelas online adalah sebuah aset digital yang semakin populer dan bermanfaat bagi banyak orang di era digital saat ini. Kelas online bisa berupa kursus, pelatihan, atau workshop yang diakses secara daring melalui internet. Contoh dari kelas online sebagai aset digital adalah Membuat dan menjual kelas online di platform seperti Udemy, Skillshare, atau Coursera, yang dapat diakses oleh ribuan orang dari seluruh dunia dan menghasilkan penghasilan pasif. Menawarkan kelas online sebagai bahan bonus atau hadiah bagi pelanggan yang membeli produk atau layanan dari bisnis Anda. Menggunakan kelas online sebagai bagian dari program pelatihan untuk karyawan atau anggota organisasi. Menyediakan kelas online gratis sebagai alat promosi untuk bisnis atau merek Anda. Membuat kelas online sebagai sumber pendapatan pasif, seperti dengan menjual kursus video atau eBook dari situs web atau platform Anda sendiri. 10. Blog Blog adalah sebuah platform online yang memungkinkan pengguna untuk menulis dan membagikan konten, seperti artikel, foto, dan video, yang biasanya dipublikasikan dalam urutan terbalik atau kronologis. Blog merupakan salah satu bentuk aset digital yang paling populer dan mudah dibangun. Berikut adalah beberapa contoh dari blog sebagai aset digital yang menghasilkan passive income Blog yang menyajikan konten informatif dan edukatif dalam niche tertentu, misalnya kesehatan, teknologi, atau travelling. Blog ini dapat menghasilkan pendapatan dari iklan atau sponsor dari perusahaan yang relevan dengan niche tersebut. Blog yang mengulas produk tertentu dan mempromosikannya kepada pembaca. Blog ini dapat menghasilkan pendapatan dari program afiliasi, di mana pemilik blog akan mendapatkan komisi ketika pembaca membeli produk melalui link afiliasi yang diberikan. Blog yang menjual produk digital seperti e-book, kursus online, atau webinar. Blog ini dapat menghasilkan pendapatan dari penjualan produk digital tersebut. Blog yang menggunakan model berlangganan, di mana pembaca membayar untuk mengakses konten eksklusif atau mendapatkan akses ke forum khusus. Blog ini dapat menghasilkan pendapatan dari biaya berlangganan bulanan atau tahunan. Blog yang menawarkan jasa konsultasi atau mentoring dalam niche tertentu. Blog ini dapat menghasilkan pendapatan dari biaya konsultasi atau mentoring yang diberikan kepada pembaca. 11. Aplikasi Mobile Aplikasi mobile adalah program komputer yang dirancang untuk dijalankan pada perangkat mobile seperti smartphone atau tablet. Aplikasi mobile umumnya diunduh dan diinstal dari toko aplikasi, seperti App Store atau Google Play, dan menyediakan berbagai fitur dan fungsi, dari bermain game hingga berbelanja online atau mengakses layanan keuangan. Berikut adalah contoh dari aplikasi mobile sebagai aset digital yang dapat menghasilkan pendapatan pasif Aplikasi berbayar Anda dapat membuat aplikasi mobile yang berbayar, di mana pengguna harus membayar sejumlah uang untuk mengunduh dan menggunakan aplikasi tersebut. Contohnya adalah aplikasi game berbayar seperti Minecraft atau aplikasi produktivitas seperti Evernote. Aplikasi dengan model iklan Anda dapat membuat aplikasi mobile yang gratis untuk diunduh dan digunakan, namun memperoleh pendapatan melalui iklan yang ditampilkan di dalam aplikasi. Contohnya adalah aplikasi media sosial seperti Facebook atau Instagram, yang menampilkan iklan dalam feed pengguna. Aplikasi dengan model freemium Anda dapat membuat aplikasi mobile yang gratis untuk diunduh dan digunakan, namun menyediakan fitur tambahan yang hanya dapat diakses dengan membayar. Contohnya adalah aplikasi berbagi file seperti Dropbox, yang menawarkan penyimpanan gratis sejumlah gigabyte, namun pengguna dapat membeli lebih banyak ruang penyimpanan. Aplikasi dengan model langganan Anda dapat membuat aplikasi mobile yang menawarkan konten premium atau layanan eksklusif dengan model berlangganan bulanan atau tahunan. Contohnya adalah aplikasi streaming musik seperti Spotify atau aplikasi berita seperti The New York Times. Dari semua contoh di atas, aplikasi mobile menjadi aset digital yang menghasilkan pendapatan pasif karena dapat terus-menerus memperoleh pendapatan dari pengguna tanpa memerlukan keterlibatan langsung dari pembuat aplikasi. 12. Google My Business Google My Business adalah platform gratis yang disediakan oleh Google untuk membantu pemilik usaha membangun kehadiran online mereka dan memperoleh visibilitas di hasil pencarian Google. Laman Google My Business adalah bagian penting dari aset digital untuk bisnis dan organisasi, karena memungkinkan pengguna Google menemukan informasi terkait bisnis seperti alamat, nomor telepon, jam operasi, ulasan, dan gambar. Beberapa contoh dari Google My Business sebagai aset digital yang menghasilkan passive income, antara lain Mengoptimalkan profil Google My Business dengan informasi bisnis yang lengkap dan menarik dapat membantu meningkatkan visibilitas bisnis Anda di Google Search dan Maps, sehingga meningkatkan kemungkinan orang untuk mengunjungi dan membeli dari bisnis Anda. Memposting update dan penawaran terbaru di Google My Business dapat membantu mempertahankan keterlibatan pelanggan dan menarik pelanggan baru ke bisnis Anda. Memperoleh ulasan positif di Google My Business dapat membantu meningkatkan reputasi bisnis Anda dan memperkuat kepercayaan pelanggan potensial untuk membeli dari Anda. Menambahkan fitur Google My Business, seperti pesan langsung atau janji temu online, dapat membantu membuat pengalaman pelanggan lebih mudah dan nyaman, sehingga meningkatkan kemungkinan pelanggan kembali ke bisnis Anda dan merekomendasikannya kepada orang lain. 13. Investasi Cryptocurrency Investasi cryptocurrency adalah investasi dalam bentuk aset digital yang menggunakan teknologi kriptografi untuk melakukan transaksi dan pengamanan aset. Investasi ini cukup populer di kalangan investor karena memiliki potensi keuntungan yang tinggi. Namun, investasi ini juga memiliki risiko yang cukup tinggi, seperti fluktuasi harga yang tidak stabil dan ketidakpastian regulasi pemerintah terhadap cryptocurrency. Contoh dari investasi cryptocurrency adalah Bitcoin, Ethereum, dan Binance Coin. Investasi ini dapat dilakukan melalui berbagai platform seperti bursa cryptocurrency, broker, atau aplikasi mobile yang menyediakan fitur trading cryptocurrency. Penting untuk melakukan riset terlebih dahulu sebelum melakukan investasi dan memahami risiko yang terkait dengan investasi ini. 14. NFT Non-Fungible Token NFT atau Non-Fungible Token adalah aset digital unik yang disimpan di blockchain, yang memungkinkan kepemilikan dan pengalihan kepemilikan dengan cara yang terdesentralisasi. NFT sering digunakan untuk mewakili karya seni digital, seperti gambar, video, dan musik, namun bisa juga digunakan untuk mewakili aset digital lain seperti domain dan properti virtual. NFT menjadi sangat populer dalam beberapa tahun terakhir, dengan beberapa karya seni digital terjual dengan harga jutaan dolar. Namun, seperti halnya dengan investasi apa pun, investasi di NFT juga memiliki risiko. Harga NFT dapat sangat fluktuatif dan berubah-ubah, tergantung pada permintaan pasar. Oleh karena itu, sangat penting bagi individu yang tertarik untuk berinvestasi di NFT untuk melakukan riset terlebih dahulu dan mempertimbangkan risiko yang terlibat. 15. Bisnis dropshipping Bisnis dropshipping adalah bisnis di mana Anda menjual produk dari supplier ke pelanggan, tanpa harus menyimpan barang fisik di gudang Anda. Anda berperan sebagai penghubung antara pelanggan dengan supplier, dan setiap kali ada pembelian, Anda membeli produk dari supplier dan mengirimkannya langsung ke pelanggan. Keuntungan dari bisnis dropshipping adalah Anda tidak perlu modal besar untuk membeli stok barang, tidak perlu khawatir mengenai inventaris, dan bisa dijalankan dari mana saja selama Anda memiliki koneksi internet. Contoh dari bisnis dropshipping adalah sebagai berikut Anda menjual produk fashion wanita di toko online Anda dan bekerja sama dengan supplier untuk mengirimkan produk secara langsung ke pelanggan setiap kali ada pembelian. Anda menjual produk kecantikan di marketplace dan bekerja sama dengan beberapa supplier untuk memenuhi permintaan pelanggan secara efisien. Anda menjual produk elektronik di situs e-commerce Anda dan mengatur sistem dropshipping dengan beberapa supplier agar tidak perlu menyimpan barang di gudang Anda. Penutup Demikianlah artikel mengenai 15 aset digital yang wajib dimiliki untuk menghasilkan passive income. Kini, dengan adanya teknologi dan internet, siapa saja dapat memanfaatkan aset digital untuk menciptakan penghasilan pasif yang terus mengalir. Namun, perlu diingat bahwa membangun aset digital membutuhkan waktu dan usaha yang konsisten. Oleh karena itu, jangan ragu untuk memulai dan terus belajar mengembangkan aset digital Anda. Siapkan diri Anda untuk memanfaatkan kesempatan yang ada dan menuju kebebasan finansial melalui penghasilan pasif dari aset digital. Terima kasih telah membaca dan semoga bermanfaat! Semenjak memasuki era revolusi industri hampir semua aspek kehidupan masyarakat mulai terdigitalisasi. Salah satunya yang cukup banyak melakukan digitalisasi adalah sektor bisnis UMKM. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya mengikuti tren serta gaya hidup masyarakat kini yang senantiasa beraktivitas secara online. Bicara soal aset bisnis, seringkali pebisnis berusaha memenuhi kebutuhan aset fisik. Perlu diketahui bahwa selain aset fisik, rupanya aset digital juga penting untuk dimiliki, lho. Apabila Anda belum mengetahui apa itu aset bisnis dan mengapa harus mulai memilikinya, maka artikel ini patut dibaca sampai habis agar tidak ketinggalan informasi menariknya. Apa Itu Aset Digital? Secara umum, aset digital merupakan semua jenis konten yang disimpan secara digital atau dalam sebuah jaringan Online. Selain itu, mengartikan aset digital sebagai segala hal yang ada dalam data biner dimana dapat diidentifikasi secara unik, mampu berdiri sendiri, serta memiliki nilai atau kemampuan untuk digunakan. Pentingnya Membangun Aset Digital di New Normal 2 Apabila Anda masih bingung, secara lebih sederhana lagi aset digital merupakan aset yang hanya dapat dimiliki melalui perantara teknologi. Sebagai contohnya adalah bitcoin, caviar, saham, reksa dana, iklan digital, akun medsos, dan masih banyak lagi. Media pembangunan aset digital untuk bisnis sendiri cukup variatif, mulai dari website, media sosial Instagram, facebook, Youtube, dll, Google My Business, dan lain sebagainya. Sementara, file digital atau konten yang dapat ditaruh dalam media-media tersebut di antaranya adalah artikel, gambar, atau video yang memuat bisnis Anda. 7 Alasan Pentingnya Membangun Aset Digital Bagi Pelaku Bisnis Masa Kini Setelah mengetahui seluk beluk mengenai aset digital di atas, apakah Anda sudah mulai tertarik untuk mencoba mengolaborasikannya dengan bisnis UMKM Anda?. Jika iya, itu bagus. Akan tetapi, selanjutnya kami juga akan berikan beberapa alasan penting mengapa pelaku bisnis UMKM harus mulai membangun aset digital agar Anda tidak ragu nantinya. Mampu meningkatkan brand awarenessMembuka semakin banyak jendela komunikasi dengan konsumenSebagai alternatif penghasilan tambahanMampu meningkatkan jumlah penjualan barang atau jasaMeningkatkan digitalisasi bisnis dari segi marketingAset digital merupakan bentuk investasi bisnis jangka pendek dan panjangMeningkatkan daya kompetisi di hadapan para pesaing Itulah ketujuh alasan pentingnya membangun aset digital di era new normal saat ini. Apabila Anda sudah terjun langsung membangunnya, maka keuntungan dan peluang lainnya bisa mudah ditemukan. Ini Dia Beberapa Aset Digital yang Patut Dicoba Pelaku Bisnis UMKM Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa pada dasarnya aset digital itu mempunyai banyak jenis, akan tetapi pada pembahasan ini kami akan paparkan beberapa jenis aset digital yang cocok untuk dicoba para pelaku bisnis agar usahanya makin berkembang pesat. Website Tingginya pengguna internet saat ini membuat media website semakin populer dan berkembang pesat. Pasalnya, melalui website kita dapat memasang berbagai jenis dan bentuk informasi sehingga ini cukup memudahkan bagi pengguna maupun pengunjungnya. Itulah mengapa, website bisa dikategorikan sebagai aset digital yang terbukti mampu meningkatkan brand maupun kualitas marketing usaha. Nah, jika Anda berminat untuk memiliki aset ini maka bisa mulai dipertimbangkan dengan menggunakan jasa pembuatan website toko online. SEO Tahukah Anda bahwa selain hanya memiliki website, sebagai pelaku UMKM yang bergerak secara online patut untuk mendayagunakan website tersebut melalui search engine optimization SEO. Mengapa demikian? Sebab, pada dasarnya website bisnis itu akan sulit dijangkau oleh pengunjung jika hanya bermodal konten saja. Nah, dengan bantuan aset SEO inilah, website bisnis tersebut bisa lebih tinggi traffic kunjungannya dan bahkan dapat berada di halaman utama mesin pencarian. Iklan Google Ads Seperti kita ketahui bahwa pemasangan iklan produk merupakan salah satu aset investasi yang cukup menjanjikan. Pasalnya, melalui iklan tersebut barang atau jasa yang kita jual bisa lebih dikenal publik secara luas dan potensi penjualan juga makin tinggi. Nah, salah satu jenis media iklan digital yang cukup ramai digunakan pebisnis UMKM adalah Google Ads. Jika Anda memadukan antara Google Ads, SEO, dan website maka lihatlah keuntungan akan mengalir seperti air. Media Sosial Digital asset selanjutnya adalah media sosial. Rasanya, hampir sebagian besar orang dari berbagai usia dan kalangan memiliki akun medsos, baik itu Facebook, Instagram, Youtube, atau yang lainnya. Melihat tingginya penggunanya medsos, maka pebisnis wajib tahu bagaimana memanfaatkan peluang tersebut untuk dijadikan aset bisnis nan menguntungkan. Di samping mempunyai akun bisnis di medsos, Anda juga dapat memanfaatkan fitur social media advertising yang mana menyediakan layanan iklan atau promosi di dalamnya. Dengan memadukan antara akun medsos bisnis dan social media advertising maka produk Anda bisa makin cemerlang penjualannya. Online marketplace Mempunyai toko online di marketplace rupanya merupakan salah satu jenis aset non fisik bagi pebisnis, lho. Pasalnya, melalui marketplace itulah kita dapat lebih mudah bertemu dan berinteraksi virtual dengan pembeli-pembeli potensial. Perlu Anda ketahui bahwa jumlah pengguna portal marketplace di Indonesia, baik untuk jualan maupun membeli sudah mencapai puluhan juta di tahun 2020 ini. Salah satu portal marketplace yang cukup ramai digunakan para pebisnis UMKM Yaitu B2B Marketplace . Selain dikenal sebagai marketplace dan direktori bisnis kalangan B2B, rupanya platform ini juga ramah bagi kalangan B2C. Demikian itulah infromasi menarik seputar aset digital yang terbukti ampuh mengalirkan keuntungan bagi pebisnis UMKM yang bergerak secara online. Apakah Anda sudah semakin yakin untuk mencoba satu atau bahkan kelima jenis aset digital di atas?. Selamat mencoba! Aset digital adalah jenis aset yang dikembangkan dan disimpan secara digital, memiliki beberapa identitas, dapat ditemukan, dan terdiri atau memberikan nilai. Aset digital adalah sumber daya digital yang memiliki nilai intrinsik. Mereka sering merupakan representasi digital dari aset dunia nyata, seperti mata uang, komoditas, saham, dan obligasi. aset digital juga dapat berupa tanda tangan digital, kontrak digital, dan identitas digital. Penggunaan aset digital tumbuh karena semakin banyak bisnis yang bergerak secara online. Dan karena teknologi yang mendasari aset digital terus berkembang, kemungkinan besar kita akan melihat lebih banyak lagi penggunaan sumber daya ini. Dunia digital telah mempermudah pembuatan, penyimpanan, dan perlindungan aset ini. Aset dalam format digital dianggap sebagai aset digital misalnya aset kripto adalah teknologi blockchain. Karena kemajuan teknologi telah diintegrasikan ke dalam kehidupan pribadi dan profesional kita, aset digital semakin populer dan bernilai. Data, gambar, video serta konten tertulis, dan aset digital lainnya telah lama diakui memiliki hak kepemilikan. Sementara aset digital sering dikaitkan dengan sektor keuangan, mereka menjadi semakin penting di berbagai industri. Misalnya, tanda tangan digital dapat digunakan untuk memverifikasi identitas seseorang yang menandatangani kontrak. Dan kontrak digital dapat digunakan untuk mengefektifkan proses jual beli properti. Apa arti Aset Digital Di dunia sekarang ini, aset digital adalah segala sesuatu yang dibuat atau disimpan secara elektronik, termasuk namun tidak terbatas pada situs web, akun media sosial, foto dan video digital, catatan perbankan online, dan kontrak digital. Dunia digital telah memunculkan cara-cara baru dalam menjalankan bisnis dan memungkinkan terciptanya jenis aset baru. Aset digital ini sering disebut sebagai “aset tidak berwujud.” Aset tidak berwujud adalah aset yang tidak memiliki bentuk fisik tetapi masih memiliki nilai. Ada beberapa karakteristik utama yang harus dimiliki aset digital seperti- Mereka harus digital, yang berarti dapat disimpan secara elektronikMereka memiliki nilai intrinsik, yang dapat berupa fungsional atau sentimentalMereka dapat diidentifikasi dan ditemukan secara onlineMereka sering merupakan representasi digital dari aset dunia nyata Token yang tidak dapat dipertukarkan NFT dan gambar yang dibuat secara digital adalah dua contoh aset digital yang menonjol. Mengapa Aset Digital Penting? Aset digital penting karena menjadi semakin lazim baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional kita. Saat kita lebih banyak memindahkan kehidupan kita secara online, aset digital akan terus tumbuh semakin penting. Selanjutnya, aset digital dapat menawarkan sejumlah keunggulan dibandingkan aset tradisional. Misalnya, aset digital dapat dengan cepat dan mudah ditransfer dengan mengklik tombol. Mereka juga dapat disimpan dengan aman secara online, yang membuat mereka kurang rentan terhadap pencurian atau kehilangan. 3 Elemen Kunci Aset Digital Berkas Digital milik perorangan/perusahaanAset digital adalah file digital yang dimiliki oleh individu atau perusahaan. File-file ini dapat mencakup hal-hal seperti file situs web, akun media sosial, foto digital, dan nilai kepada individu/perusahaanAset digital memberikan nilai kepada pemiliknya dalam beberapa cara. Misalnya, aset digital dapat digunakan untuk menghasilkan pendapatan, membangun reputasi, atau menciptakan dicari dan ditemukan biasanya dengan metadataAset digital sering kali dapat dicari dan ditemukan secara online. Ini karena mereka sering memiliki metadata terkait, yang membantu pengguna menemukan dan menggunakan sumber daya ini. Jenis Aset Digital 1. Foto Foto adalah aset digital yang dapat digunakan untuk sejumlah tujuan, seperti menghasilkan pendapatan, membangun reputasi, atau menciptakan efisiensi. Misalnya, fotografer profesional dapat menjual foto mereka secara online, dan bisnis dapat menggunakan stok foto untuk membuat materi pemasaran. 2. Dokumen Dokumen adalah jenis lain dari aset digital. Contoh dokumen termasuk kontrak, dokumen hukum, dokumen keuangan, dan konten berbasis teks. Seperti foto, dokumen dapat digunakan untuk berbagai tujuan seperti menghasilkan pendapatan atau menciptakan efisiensi. 3. Video Video adalah aset digital yang dapat digunakan untuk tujuan hiburan, pendidikan, atau pemasaran. Misalnya, bisnis dapat menggunakan video untuk mempromosikan produk atau layanan mereka. Pendidik dapat menggunakan video untuk mengajar siswa mereka. Dan, individu dapat menggunakan video untuk berbagi cerita atau pengalaman mereka dengan orang lain. 3. Buku Buku adalah aset digital yang dapat digunakan untuk tujuan hiburan, pendidikan, atau pemasaran. Misalnya, bisnis dapat menggunakan eBuku untuk mempromosikan produk atau layanan mereka. Pendidik dapat menggunakan eBook untuk mengajar siswa mereka. Dan, individu dapat menggunakan eBuku untuk berbagi cerita atau pengalaman mereka dengan orang lain. 4. Audio/Musik File audio dan musik adalah aset digital yang dapat digunakan untuk tujuan hiburan, pendidikan, atau pemasaran. Misalnya, bisnis dapat menggunakan file audio untuk mempromosikan produk atau layanan mereka. Pendidik dapat menggunakan file musik untuk mengajar siswa mereka. Dan, individu dapat menggunakan file audio untuk berbagi cerita atau pengalaman mereka dengan orang lain. 5. Animasi Animasi adalah aset digital yang dapat digunakan untuk tujuan hiburan, pendidikan, atau pemasaran. Misalnya, bisnis dapat menggunakan animasi untuk mempromosikan produk atau layanan mereka. Pendidik dapat menggunakan animasi untuk mengajar siswa mereka. Dan, individu dapat menggunakan animasi untuk berbagi cerita atau pengalaman mereka dengan orang lain. 6. Ilustrasi Ilustrasi adalah aset digital yang dapat digunakan untuk tujuan hiburan, pendidikan, atau pemasaran. Misalnya, bisnis dapat menggunakan ilustrasi untuk mempromosikan produk atau layanan mereka. Pendidik dapat menggunakan ilustrasi untuk mengajar siswa mereka. Dan, individu dapat menggunakan ilustrasi untuk berbagi cerita atau pengalaman mereka dengan orang lain. 7. Naskah Naskah adalah aset digital yang dapat digunakan untuk tujuan hiburan, pendidikan, atau pemasaran. Misalnya, bisnis dapat menggunakan manuskrip untuk mempromosikan produk atau layanan mereka. Pendidik dapat menggunakan manuskrip untuk mengajar siswa mereka. Dan, individu dapat menggunakan manuskrip untuk berbagi cerita atau pengalaman mereka dengan orang lain. 8. Email dan akun email Email dan akun email adalah aset digital yang dapat digunakan untuk tujuan komunikasi atau pemasaran. Misalnya, bisnis dapat menggunakan akun email untuk berkomunikasi dengan pelanggan atau klien. Individu dapat menggunakan akun email untuk tetap berhubungan dengan teman dan keluarga. 9. Logo Logo adalah aset digital yang dapat digunakan untuk tujuan branding atau pemasaran. Misalnya, bisnis dapat menggunakan logo untuk membuat identitas visual untuk perusahaan mereka. Logo juga dapat digunakan pada materi pemasaran, seperti kartu nama atau situs web. 10. Metadata Metadata adalah data digital yang dapat digunakan untuk menggambarkan aset digital lainnya. Misalnya, bisnis dapat menggunakan metadata untuk mendeskripsikan produk atau layanan mereka. Metadata juga dapat digunakan untuk mendeskripsikan video, foto, atau file audio. 11. Konten Konten adalah data digital yang dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti hiburan, pendidikan, atau pemasaran. Misalnya, bisnis dapat menggunakan konten untuk mempromosikan produk atau layanan mereka. Pendidik dapat menggunakan konten untuk mengajar siswa mereka. Dan, individu dapat menggunakan konten untuk berbagi cerita atau pengalaman mereka dengan orang lain. 12. Akun media sosial Akun media sosial adalah aset digital yang dapat digunakan untuk tujuan komunikasi atau pemasaran. Misalnya, bisnis dapat menggunakan akun media sosial untuk berkomunikasi dengan pelanggan atau klien. Individu dapat menggunakan akun media sosial untuk tetap berhubungan dengan teman dan keluarga. 13. Website Website adalah aset digital yang dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti hiburan, pendidikan, atau pemasaran. Misalnya, bisnis dapat menggunakan website untuk mempromosikan produk atau layanan mereka. Pendidik dapat menggunakan website untuk mengajar siswa mereka. Dan, individu dapat menggunakan website untuk berbagi cerita atau pengalaman mereka dengan orang lain. 14. Nama domain Nama domain adalah aset digital yang dapat digunakan untuk tujuan branding atau pemasaran. Misalnya, bisnis dapat menggunakan nama domain untuk membuat identitas visual untuk perusahaan mereka. Nama domain juga dapat digunakan pada materi pemasaran, seperti kartu nama atau website. Perbedaan Antara Aset Digital dan File LainnyaAset digital adalah file yang telah dibuat atau diperoleh untuk tujuan tertentu. File lain, seperti dokumen teks atau foto, dapat menjadi aset digital, tetapi tidak semua aset digital adalah file. Misalnya, aset digital dapat berupa daftar pelanggan atau akun email. BACA JUGA Memahami Internet of Things Mengapa IoT Sangat Penting Bagaimana Membuat Aset Digital Dapat Ditemukan? Untuk membuat aset digital dapat ditemukan, metadata kata kunci, judul, nama fotografer, dll. dan taksonomi cerdas struktur kategori digunakan. Mari kita mengerti tentang keduanya 1. Metadata Metadata adalah data digital yang dapat digunakan untuk menggambarkan aset digital lainnya. Misalnya, bisnis dapat menggunakan metadata untuk mendeskripsikan produk atau layanan mereka. Metadata juga dapat digunakan untuk mendeskripsikan video, foto, atau file audio. 2. Taksonomi Cerdas Taksonomi cerdas adalah struktur kategori yang didasarkan pada perilaku pengguna. Ini menggunakan metadata untuk secara otomatis menetapkan aset digital ke kategori yang sesuai. Misalnya, jika pengguna mengklik aset digital yang termasuk dalam kategori “kucing”, aset digital tersebut akan dipindahkan ke kategori “kucing”. Apa Manfaat Menggunakan Aset Digital? Ada banyak manfaat menggunakan aset digital, seperti 1. Meningkatkan komunikasi Aset digital dapat digunakan untuk meningkatkan komunikasi antara bisnis dan pelanggan atau antara individu dan teman dan keluarga. 2. Meningkatkan upaya pemasaran Aset digital dapat digunakan untuk meningkatkan upaya pemasaran, seperti dengan menciptakan identitas visual untuk bisnis atau dengan mempromosikan produk atau layanan. 3. Meningkatkan penjualan Aset digital dapat digunakan untuk meningkatkan penjualan, seperti dengan memberikan informasi produk atau dengan menawarkan dukungan pelanggan. 4. Meningkatkan layanan pelanggan Aset digital dapat digunakan untuk meningkatkan layanan pelanggan, seperti dengan memberikan FAQ atau dengan menawarkan dukungan obrolan langsung. 5. Membuat kehadiran online Aset digital dapat digunakan untuk membuat kehadiran online, seperti dengan mengembangkan situs web atau dengan membuat akun media sosial. 6. Jangkau audiens yang lebih besar Aset digital dapat digunakan untuk menjangkau audiens yang lebih besar, seperti dengan menggunakan pengoptimalan mesin pencari SEO atau dengan menggunakan pemasaran media sosial. 7. Hemat waktu dan uang Aset digital dapat digunakan untuk menghemat waktu dan uang, seperti dengan menggunakan template atau dengan menggunakan otomatisasi. 8. Melindungi kekayaan intelektual Aset digital dapat digunakan untuk melindungi kekayaan intelektual, seperti dengan menggunakan manajemen hak digital DRM. 9. Menciptakan efisiensi Aset digital dapat digunakan untuk menciptakan efisiensi, seperti dengan menggunakan otomatisasi alur kerja atau dengan menggunakan sistem manajemen aset digital DAM. 10. Meningkatkan keamanan Aset digital dapat digunakan untuk meningkatkan keamanan, seperti dengan menggunakan enkripsi atau dengan menggunakan tanda tangan digital. Sistem Manajemen Aset Digital Sistem manajemen aset digital DAM adalah aplikasi perangkat lunak yang membantu bisnis mengelola aset digital mereka. DAM dapat digunakan untuk menyimpan, mengatur, dan berbagi aset digital, seperti foto, video, dan dokumen. DAM juga dapat digunakan untuk melacak siapa yang menggunakan aset digital dan bagaimana aset tersebut digunakan. Manajemen Hak Digital Manajemen hak digital DRM adalah teknologi yang digunakan untuk melindungi aset digital dari penggunaan yang tidak sah. DRM dapat digunakan untuk mengontrol siapa yang dapat mengakses aset digital dan bagaimana aset tersebut dapat digunakan. DRM juga dapat digunakan untuk mencegah aset digital disalin atau dibagikan tanpa izin. Blockchain untuk aset digital Blockchain adalah buku besar digital yang digunakan untuk mencatat transaksi. Blockchain dapat digunakan untuk menyimpan, mengelola, dan berbagi aset digital. Blockchain juga dapat digunakan untuk melacak siapa yang menggunakan aset digital dan bagaimana aset tersebut digunakan. Tanda tangan digital Tanda tangan digital adalah versi digital dari tanda tangan tulisan tangan tradisional. Tanda tangan digital dapat digunakan untuk memverifikasi identitas orang yang menandatangani dokumen atau untuk memverifikasi keaslian dokumen. Tanda tangan digital juga dapat digunakan untuk mencegah seseorang mengklaim bahwa mereka tidak menandatangani dokumen. BACA JUGA Virtual Reality VR adalah Jenis, Cara Kerja, Software VR Cara Melindungi Aset Digital Anda Ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk melindungi aset digital Anda 1. Gunakan sistem manajemen aset digital Sistem manajemen aset digital atau Digital Asset Management DAM dapat membantu Anda melacak aset digital Anda dan siapa yang menggunakannya. 2. Gunakan manajemen hak digital Manajemen hak digital atau Digital Rights Management DRM dapat membantu Anda mengontrol siapa yang dapat mengakses aset digital Anda dan bagaimana aset tersebut dapat digunakan. 3. Gunakan blockchain Blockchain dapat membantu Anda melacak siapa yang menggunakan aset digital Anda dan bagaimana aset tersebut digunakan. 4. Gunakan tanda tangan digital Tanda tangan digital dapat membantu Anda memverifikasi identitas orang yang menandatangani dokumen atau memverifikasi keaslian dokumen. 5. Lindungi kata sandi Anda Pastikan untuk menggunakan kata sandi yang kuat dan jangan pernah membagikan kata sandi Anda kepada siapa pun. 6. Perbarui perangkat lunak Anda Pastikan untuk selalu memperbarui perangkat lunak Anda sehingga Anda memiliki patch keamanan terbaru. 7. Cadangkan aset digital Anda Pastikan untuk mencadangkan aset digital Anda jika hilang atau terhapus. Skip to content Kalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikelKalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikelKalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikel Home » Perencana Keuangan » Bukan Mimpi! Begini Cara Membangun Aset Hingga Miliaran Rupiah Sebelum Umur 40 Tahun Dibaca Normal 13 Menit Bukan Mimpi! Begini Cara Membangun Aset Hingga Miliaran Rupiah Sebelum Umur 40 Tahun Siapa yang tidak mau memiliki kondisi finansial yang stabil di hari tua? Bagaimana cara membangun aset agar di hari tua Anda bisa tinggal menikmatinya saja? Bisa bersantai menikmati hasil kerja tanpa perlu memikirkan kondisi finansial keluarga lagi ialah impian setiap orang. Mari simak artikel berikut selengkapnya! Rubrik Finansialku Aset Hingga Miliaran Rupiah?1 Perbesar Margin Untung2 Mulai dengan Rp10 Juta3 Ubah Passion Menjadi Bisnis4 Investasi Lebih Awal5 Investasi di Properti6 Jalankan Gaya Hidup SederhanaSiap Melihat Angka Miliaran Rupiah? Aset Hingga Miliaran Rupiah? Pernahkah Anda membayangkan diri Anda memiliki aset hingga miliaran rupiah? Ada orang yang menganggap bahwa uang sebesar Rp1 miliar bukanlah angka yang besar. Namun, lebih banyak orang yang menganggap bahwa nominal tersebut sangat besar, bahkan cukup mustahil. Memiliki uang hingga miliaran rupiah sebenarnya bukan hal yang mustahil jika Anda tahu bagaimana cara mendapatkannya, yaitu dengan menjalankan strategi yang tepat dan tentu saja diimbangi juga dengan kerja keras. [Baca Juga Inilah 5+ Aset Yang Digunakan Sebagai Dana Pensiun] Ada beberapa cara yang perlu Anda lakukan agar bisa memiliki uang miliaran rupiah bahkan sebelum Anda berusia 40 tahun. Di artikel ini, Finansialku akan mengupas 6 cara realistis yang membuat Anda yakin bahwa memiliki aset miliaran rupiah bukanlah sebuah mimpi. 1 Perbesar Margin Untung Bicara soal margin, Anda mungkin berpikir tentang margin dalam menjalankan usaha. Tapi tidak, kali ini kita tidak membahas margin dalam usaha saja. Dalam keuangan pribadi pun Anda juga bisa menerapkan prinsip margin untung, yaitu dengan membuat jarak antara penghasilan dengan pengeluaran pribadi Anda. Pada prinsipnya, semakin besar dan lebar jarak antara apa yang Anda hasilkan dengan apa yang Anda habiskan, artinya profit margin diri Anda pun semakin besar. Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk memperlebar jarak ini. Salah satunya adalah dengan menabung atau menjalankan investasi. Berapa persen nilai uang yang Anda tabung atau investasikan dari penghasilan Anda selama ini? Jika anda belum berinvestasi, Anda dapat menggunakan bantuan Aplikasi Finansialku untuk merencanakan keuangan Anda terutama mengenai investasi melalui link dibawah ini secara gratis. Jika selama ini Anda baru menginvestasikan 5-10 persen dari penghasilan Anda, cobalah untuk meningkatkannya menjadi 40 atau bahkan 50 persen dari penghasilan. Misalnya, jika Anda mengalokasikan 40 persen penghasilan Anda ke investasi, Anda masih memiliki 30 persen penghasilan untuk cicilan atau tagihan rutin, dan 30 persen sisanya bisa Anda gunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Jika Anda sudah menikah, dan pasangan Anda juga bekerja, Anda bisa mencoba dengan menggunakan penghasilan salah satu pihak saja untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Sedangkan penghasilan pihak lainnya bisa digunakan seluruhnya untuk ditabung atau diinvestasikan. 2 Mulai dengan Rp10 Juta Untuk bisa memiliki uang Rp1 miliar sebelum 40 tahun, Anda bisa memulainya dengan uang Rp10 juta. Dengan uang sebesar Rp10 juta ini, Anda bisa mulai dengan membeli saham perusahaan yang cukup bagus dengan nilai saham per lembar kurang dari Dengan uang sebesar Rp10 juta, Anda bisa mendapatkan sekitar 20 lot atau sekitar lembar saham. Pastikan bahwa perusahaan yang Anda pilih adalah perusahaan yang cukup bagus dan memiliki potensi untuk meningkat. Selanjutnya Anda bisa mencari keuntungan dari saham tersebut dengan menjalankan trading atau jual beli saham. Selain dengan saham, Anda juga bisa memulai usaha dengan modal Rp10 juta. Misalnya dengan menjalankan bisnis kuliner kecil yang memiliki prospek cukup baik. Biasanya, bisnis semacam ini dapat memberikan Anda keuntungan bersih sekitar 30 persen. 3 Ubah Passion Menjadi Bisnis Setiap orang pasti memiliki passion-nya masing-masing, meskipun banyak juga orang yang tidak sadar apakah passion yang ia miliki. Ada banyak cara mengetahui dimana passion Anda, salah satunya adalah dengan melihat hal yang menjadi hobi atau kemampuan Anda. Free Download Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis Di era digital saat ini, hampir setiap passion dapat diubah menjadi bisnis. Misalnya, jika Anda memiliki passion dalam memasak, Anda bisa memulainya dengan membuka katering atau warung makan online. Atau jika Anda memiliki passion dalam bicara dan berbagi pikiran, Anda bisa memulainya dengan menjalankan channel YouTube atau podcast dan membagikan pemikiran Anda lewat sana, lalu memonetisasinya. 4 Investasi Lebih Awal Siapapun tahu, semakin cepat Anda memulai, maka semakin banyak yang bisa Anda dapatkan. Hal ini juga berkaitan dengan inflasi, seiring waktu dan laju inflasi, maka nilai kekayaan yang Anda miliki juga akan semakin berkurang jika Anda hanya menyimpan dan mendiamkannya saja. Untuk mengatasi hal ini, Anda bisa menyimpan uang yang Anda miliki dalam bentuk inflasi. Sehingga nilai uang yang Anda miliki tidak mudah tergerus oleh laju penurunan nilai. Ada banyak instrumen investasi yang bisa Anda pilih sesuai dengan kemampuan dan kenyamanan Anda. Anda bisa langsung memulai investasi begitu Anda sudah memiliki pekerjaan. Ada beberapa investasi yang bisa Anda gunakan dan mulai dengan harga yang terjangkau. Salah satu contohnya adalah investasi reksadana. Anda bahkan bisa mulai investasi reksadana hanya dengan modal Rp100 ribu saja. Namun, jika Anda ingin mendapatkan keuntungan yang besar, tentu saja modal awal investasi Anda juga tidak cukup jika hanya Rp100 ribu setiap bulannya. Sebagai gambaran, jika Anda mampu berinvestasi sebesar Rp1 juta setiap bulan pada sebuah produk investasi yang memiliki return rata-rata sebesar 20 persen per tahun, maka setelah 20 tahun Anda telah bisa mengumpulkan uang sebesar Rp3,16 miliar. 5 Investasi di Properti Properti telah sejak lama dijadikan instrumen investasi yang cukup menjanjikan. Laju kenaikan harga properti cenderung positif dari tahun ke tahun membuat instrumen investasi ini masih menjadi primadona hingga saat ini. Secara umum, laju kenaikan harga properti setiap tahunnya berkisar di angka minimal sebesar 20 persen. Bahkan bukan tidak mungkin lebih dari itu, apalagi jika properti yang Anda miliki berada di kawasan yang strategis. [Baca Juga Ada Apa Denganmu? Masih Muda Kok Ga Punya Rencana Dana Hari Tua?] Sebagai contoh, harga tanah di kawasan Serpong pada tahun 1998 adalah sekitar Rp50 ribu per meter persegi. Dan dalam 20 tahun, harga tanah di kawasan tersebut mencapai Rp15 juta per meter persegi. Kenaikan harga sebanyak persen ini tentu saja sangat fantastis. Salah satu cara membangun investasi di properti ini adalah dengan mencicil properti Anda dengan menggunakan KPR. Dan jangan terkejut jika hanya dalam beberapa tahun harga properti yang Anda miliki akan melonjak drastis. 6 Jalankan Gaya Hidup Sederhana Yang terpenting dalam cara membangun aset hingga miliaran rupiah adalah dengan menjaga gaya hidup Anda. Orang-orang yang benar-benar kaya biasanya justru memiliki gaya hidup yang cukup sederhana dan tidak menghambur-hamburkan uang untuk status dan kelas sosial. Mereka membelanjakan uang mereka secara teliti dan efisien sehingga perputaran uangnya selalu baik. Jika Anda berencana untuk memiliki aset hingga miliaran rupiah sebelum usia 40 tahun, maka salah satu cara membangun aset yang harus Anda lakukan adalah menjalankan dan menjaga gaya hidup sederhana yang Anda miliki. Siap Melihat Angka Miliaran Rupiah? Setelah membaca penjelasan diatas tentunya Anda sudah lebih memahami mengenai 6 cara membangun aset miliaran rupiah yang bisa Anda lakukan mulai sekarang. Dengan menjalankan cara-cara tersebut, Anda akan melihat bahwa angka miliaran rupiah adalah angka yang cukup realistis. Jangan lupa bagikan artikel ini kepada teman dan kerabat Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan silahkan ajukan pada kolom komentar. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda. Sumber Referensi Ruisa Khoiriyah. 21 Agustus 2017. 6 Cara Realistis Memiliki Aset Rp 1 Miliar Sebelum Usia 40 Tahun. – Sumber Gambar Aset – Hujan Uang – Investasi Properti – Ike Nofalia, adalah seorang ibu rumah tangga yang saat ini bekerja sebagai penulis freelance. Memiliki background S1 Teknik Informatika, di Universitas Nusantara PGRI Kediri. Sejak tahun 2013 sampai saat ini bekerja sebagai content writer, dan mempunyai pengalaman sebagai admin web, marketing web online, admin sosmed, dan sedang menggeluti bisnis online. Related Posts Page load link Go to Top

cara membangun aset digital